Pandemi covid 19 yang masih terjadi membuat sekolah-sekolah menerapkan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Tak terkecuali SMA Negeri 11 Sigi yang berada di Desa Dombu, Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Sekolah yang terletak di wilayah pegunungan Kabupaten Sigi ini mulai menerapkan kegiatan pembelajaran luring kepada 65 siswanya melalui kunjungan ke rumah-rumah siswa yang tersebar di wilayah kecamatan Marawola barat.

Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Sigi, Heny Ratnawati mengungkapkan keterbatasan akses internet dan alat komunikasi di wilayah tersebut tidak memungkinkan pembelajaran dalam jaringan atau daring seperti yang diterapkan di wilayah perkotaan. “dalam masa pandemi ini, pihak sekolah berupaya agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung. Para guru tetap melaksanakan tugasnya, dan para siswa memperoleh haknya” ungkapnya.

Lebih lanjut lagi, Heny menjelaskan dalam metode pembelajaran ini, masing-masing guru pelajaran mengunjungi rumah para siswa untuk mengajar mata pelajaran dan memberikan tugas yang nantinya diperiksa guru yang bersangkutan pada minggu berikutnya.

Rusli M. Rodi salah satu guru mengatakan dirinya dan guru lain mendorong para orang tua siswa aktif mengarahkan para siswa selama belajar dirumah, mengingat para guru hanya melakukan satu kali tatap muka setiap minggu berjalan. Apalagi sekolah SMA Negeri 11 Sigi masuk kategori 3T (terdepan, terluar, tertinggal) sehingga partisipasi dari semua pihak sangat dibutuhkn demi peningkatan kualitas pendidikan khususnya SMA Negeri 11 Sigi. “Secara geografis, rumah para siswa terbilang cukup berjauhan, medannya pegunungan, namun kami tetap berusaha agar siswa tidak ketinggalan mata pelajaran” tutup Rusli.

Keterangan Foto : Interaksi guru, siswa dan orang tua siswa SMA Negeri 11 Sigi saat melakukan pembelajaran luring di rumah.

.